Apakah Fisura Ani bisa kambuh ?

Setelah sembuh dari Fisura Ani tahun 2018, saya tuliskan pengalaman kesembuhannya di blog dan saya tidak mengira akan ada yang memberikan pertanyaan. Saya baru tahu kalau ada yang bertanya setelah sekian lama tidak buka tulisan saya lagi. Kini, saya akan tuliskan mengenai pasca kesembuhan fisura ani. Awalnya dibilangin oleh istri saya kalau fisura ani tidak bisa sembuh total artinya sewaktu-waktu bisa kambuh. Omongan istri cukup berarti karena dia berprofesi dokter. Saya betul-betul dag dig dug kalau fisura akan kumat mengingat sakitnya itu luar biasa. Bahkan saya pernah membuat protap jika fisura kumat. Protap isinya jika saya kumat saya harus makan dan minum apa, saya harus menggerakan badan seperti apa dll Qodarullah, kira-kira 8-9 bulan dari sembuh fisura, saya merasakan agak aneh pada dubur saya. Ternyata ada sedikit benjolan kecil. Coba pikir-pikir, ternyata saya kurang minum dan makan buah sehingga BAB-nya agak keras dan harus "ngeden". Segera saya ubah pola makan, saya tiduran sambil menyandarkan kedua kaki lurus ke dinding, duduk diatas tapak kaki bagian belakang (tepat dibawah dubur), sambil menggerakan otot dubur berbalikan dengan otot ketika "ngeden". Alhamdulillah...beberapa hari kemudian benjolan mengecil dan hilang. Selang 5-6 berikutnya, hal yang sama terjadi. Kumat muncul benjolan kecil di dubur. Karena rasanya agak panas dan cenderung panas di dubur, saya pakai obat yang dimasukkan ke dubur (suppose) dan obat minum. Suppose dan obat minum biasanya saya pakai jika kumatnya cenderung agak serius. Jika tidak terlalu serius artinya ada gejala yang mengarah serius, saya lakukan seperti diatas tadi (paragraf 3). Setelah 2-3 kali kumat, saya mencermati penyebabnya. Hal yang harus saya hindari adalah makan pedas-pedas. Terakhir kumat karena makan pedas. Kesimpulannya memang harus "bersahabat" dengan "mantan fisura ani" artinya jangan lupa pola makan yang benar, tidur & istirahat yang cukup. Stress dan tekanan pekerjaan juga bisa jadi penyebab kambuh walaupun kambuhnya, alhamdulillah, tidak sampai sakit banget seperti awal kena fisura ani. Stress kerja bisa jadi penyebab karena mungkin jadi banyak duduk menyelesaikan pekerjaan. Jika diprosentasekan rasa sakitnya, saat awal kena 100%, saat kambuh 5-10%. Walaupun begitu kan tetap bikin risih kalau kambuh, aneh saja rasanya. Itulah cerita sedikit, sharing pengalaman untuk bersahabat dengan mantan fisura ani. Semoga bermanfaat.

Komentar

  1. Maaf mas, apa gamat ny diolesin di bagian fisura jg. Sya stelah melahirkan mengalami wasir dan fisura. Sakit banget jdi kasian bayi sy, nyusuin gak maksimal. Huhuhu.. sy cukup sering baca blog ini, jdi ikhtiar biar sy ada semngat utk sembuh. Ini sdh hmpir 1 bulan sy alamin. Mdh2an bisa segera sembuh,

    BalasHapus
  2. Iya. Gamat diolesin di bagian yang luka fisura dan juga diminum. Harus semangat sembuh. Karena sangat sakitnya yang dulu saya rasakan, sampai-sampai saya sudah pasrah dan saya berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kalau Mbak seorang Muslim, saya sarankan Mbak lakukan ruqyah sendiri. Baca surat Al Ikhlash, Al Falaq dan Annas sambil Mbak tempelkan telapak tangan di tempat yang sakit dan berdoa agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala angkat sakitnya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang memberikan sakit dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga yang akan mengangkat sakitnya.

    Semoga dimudahkan untuk segera sembuh.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALHAMDULILLAH SEMBUH DARI FISURA ANI TANPA OPERASI SAMA SEKALI